Jurnal Catatan Perkuliahan Pekan 11 Polusi Udara

Polusi Udara

Polusi udara adalah suatu keadaan dimana berbagai zat kimia yang tersebar diatmosfer bumi. Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi kimia, fisik atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan. Berbahaya kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi udara merupakan salah satu jenis dari pencemaran lingkungan hidup selain pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran suara. Polusi udara adalah salah satu bentuk dari pencemaran udara yang umum terjadi. Polusi udara memiliki dampak yang besar bagi keadaan di bumi. dampak yang dimaksudkan adlah dampak yang mengarah ke negatif. bahan kimia yang dimaksudkan berasal dari beberapa sumber yakni alami, bergerak  dan tidak bergerak.

Berikut adalah sumber sumber dari bahan kimia penyebab polusi udara :

 

1. Alami

 

       kebakaran hutan http://nusantaranews.co/

    gunung meletus http://allthatsinteresting.com/

Polusi udara akibat zat kimia alami dapat berasal dari letusan gunung berapi, kebakaran hutan .

 

2. Tidak Bergerak

 

    asap pabrik http://nationalgeographic.grid.id/

    asap pemukiman http://nusantaranews.co/

Polusi udara akibat zat kimia tidak begerak dapat dipicu dari asap pabrik, dan asap pembakaran domestik dari pemukiman.

 

3. Bergerak

 

    asap kendaraan http://img.okezone.com/

Polusi udara akibat zat kimia Bergerak di dominasi dari asap asap kendaraan.

 

Dampak Dari Polusi Udara

 

1. Masalah Kesehatan

 

Kandaungan yang terkandung didalam zat kimia pencemar adalah zat zat kimia yang tidak baik bagi kesehatan manusia yang menyerang sistem pernapasan, jantung bahkan dapat menyebabkan kanker.

Orang yang rentan terkena dampak dari polusi udara adalah ibu hamil yang dapat kecacatan pada janin, anak anak yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan sejak dini, lansia yang dapat menyebabkan penuruan fungsi  organ pernapasan dan yang terakhir adalah pekerja di luar lapangan yang kesehariannya terpapar polusi udara.

 

2. Polusi
 

Polusi adalah suatu keadaan keadaan tercemarnya suatu lingkungan oleh suatu zat tertentu. polusi udara di akibatkan oleh beberapa zat seperti VOCs, COC, NOx, SO2 dan lain lain.

 

 

Polutan

Polutan adalah zat penyebab terjadinya polusi

ada 2 jenis polutan secara umum, yaitu :

 

Primer

menyebabkan kerusakan secara langsung atau beraksi di udara untuk membentuk zat yang merusak contohnya adalah NO SO2 DAN CO.

 

Skunder

Poluan yang terbentuk sebagai hasil reaksi antara polutan primer dengan komponen udara, contohnya adalah h2o2 no3- dan lain lain.

 

Cara mencegah  dan Mengurangi polusi udara

1. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memanfaatkan transportasi publik.

2. Membuat taman kecil berisi tanaman antipolutan, seperti tanaman Sirih Gading dan Lily Paris.

3. Mulai menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan jarak dekat Meminimalkan  penggunaan listrik sehingga dapat mengurangi penggunaan batu bara yang pembakarannya dapat mengakibatkan polusi udara

4. tidak membakar sampah.

5. Mengurangi penggunaan plastik Memakai masker saat diluar ruangan

 

Hubungan polutan dan perubahan iklim

Polutan udara memiliki interaksi penting dengan iklim kita Polutan menyebabkan perubahan iklim Karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, dan qas halogen (seperti klorofluorokarbon yang digunakan dalam pendingin/kulkas) adalah penyebab utama. Pada waktu bersamaan, pemasnasan global meningkatkan konsentrasi ozon dan oksidan fotokimia di udara yang kita hirup. Dan sirkulasi atmosfer normal mendistribusikan polutan ke seluruh dunia, mengekspos populasi terpencil ke polutan yang bersumber dari industri

 

Polutan yang menyebar ke seluruh dunia

Debu dan aerosol halus dapat terbawa angin dalam jarak yang sangat jauh. Polusi dari kawasan industri antara Great Lakes dan Lembah Sungai Ohio secara teratur mencemari Provinsi Maritim Kanada dan terkadang dapat ditelusuri hingga ke Irlandia. Demikian pula, badai debu dari Gobi Cina dan Gurun Takla Makan secara rutin menutup sekolah, pabrik, dan bandara di lepang dan Korea, dan sering kali mencapai bagian barat Amerika Utara. Dalam satu badai debu yang sangat parah pada tahun 1998, analisis kimia menunjukkan bahwa 75 persen polusi partikulat di Seattle, Washington, udara berasal dari China. Demikian pula, debu dari Afrika Utara secara teratur melintasi Atlantik dan mencemari udara di Florida dan Kepulauan Karibia (gambar 10.9). Debu ini dapat membawa patogen dan diduga menjadi sumber penyakit yang menyerang karang Karibia.

Ilmuwan tanah memperkirakan bahwa 3 miliar ton pasir dan debu tertiup ke seluruh dunia setiap tahun

 

Ozon

Ozon sendiri merupakan suatu gas yang terdapat di atmosfer secara alami, atau ada di atmosfer dengan sendirinya. Sehingga lapisan ozon diartikan sebagai lapisan yang mengandung banyak gas ozon. Ozon ini merupakan suatu gas yang mengandung unsur-unsur kimia. Unsur-unsur kimia yang terdapat dalam lapisan ozon ini terdiri dari tiga macam atom oksigen atau 03. Karena memiliki kandungan 0. dalam jumlah banyak inilah lapisan ini diberi nama sebagai lapisan ozon Atom oksigen ini mempunyai warna biru dan juga berbau kuat.

Ozon adalah polutan jika di dekat tanah karena mengiritasi kulit dan jaringan tanaman, tetapi ozon di stratosfer sangat berharga Molekul 03 sangat efektif dalam menyerap radiasi ultraviolet (UV) saat memasuki atmosfer dari luar angkasa Radiasi UV merusak sel tumbuhan dan hewan, berpotensi menyebabkan mutasi yang menghasilkan kanker. Hilangnya ozon 1 persen dapat menyebabkan sekitar satu juta kanker kulit manusia tambahan per tahun di seluruh dunia. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat mengurangi produksi pertanian dan mengganggu ekosistem

 

CFC Merusak ozon

Mengontrol emisi klorofluorokarbon sangat penting untuk iklim, tetapi kekhawatiran tentang CFC awalnya berfokus pada masalah yang sama sekali berbeda menghentikan pertumbuhan lubang" ozon (wilayah dengan konsentrasi yang berkurang) di stratosfer (gambar 10.11). Fenomena ini ditemukan pada tahun 1985 tetapi mungkin telah berkembang setidaknya sejak tahun 1960-an. Aerosol berbasis klorin, seperti klorofluorokarbon (CFC) dan hidroklorofluorokarbon (HCFC), adalah agen utama penipisan ozon Tidak beracun, tidak mudah terbakar, inert secara kimiawi, tahan lama, dan diproduksi dengan harga murah, senyawa ini sangat berguna sebagai gas industri dan dalam lemari es, AC, insulasi styrofoam dan kaleng semprot aerosol selama bertahun-tahun. Dari tahun 1930an hingga 1980-an, CFC digunakan di seluruh dunia dan tersebar luas di atmosfer.

 

 

Dampak lingkungan dan kesehatan

Udara disekitar seperti S02, NOx, dan 03 adalah agen pengoksidasi yang kuat, dan bisa mengiritasi dan merusak jarigan halus di mata dan paru-paru.

Bahan partikel yang halu menembus jauh kedalam paru-paru, menyebabkan iritasi, jaring parut dan bahkan pertumbuhan tumor. Karbondioksida mengikat hemoglobin, mengurangi aliran oksigen ke otak.

 

Kabut dan asap menghalangi jarak pandang

Kabut asap tidak hanya melanda kota-kota, polusi juga mempengaruhi daerah pedesaan. Taman Nasional Grand Canyon, tempat jarak pandang maksimum dulunya 300 km (185 mil), sekarang sangat berkabut pada beberapa hari musim dingin sehingga pengunjung tidak dapat melihat tepi seberang yang hanya berjarak 20 km (12,5 mil) melintasi ngarai. Operasi penambangan, peleburan, dan pembangkit listrik (beberapa di antaranya dipindahkan ke gurun untuk meningkatkan kualitas udara di kota-kota seperti Los Angeles) adalah penyebab utamanya

 

 
Pengendalian polusi udara

pengendalian polusi udara  selalu terkait dengan serangkaian kegiatan pengendalian yang bermuara dari batasan baku mutu udara. Dengan adanya tolok ukur baku mutu udara maka akan dapat dilakukan penyusunan dan penetapan kegiatan pengendalian pencemaran udara. Penjabaran kegiatan pengendalian pencemaran udara nasional merupakan arahan dan pedoman yang sangat penting untuk pengendalian pencemaran udara di daerah. Disamping sumber bergerak dan sumber tidak bergerak seperti tersebut di atas, terdapat emisi yang spesifik yang penanganan upaya pengendaliannya masih belum ada acuan baik di tingkat nasional maupun internasional. Sumber emisi ini adalah pesawat terbang, kapal laut, kereta api, dan kendaraan berat spesifik lainnya

 

 

 


Comments